RADAR JOGJA – Sebagai pelatih baru PSIM Jogja, Liestiadi akan memaksimalkan beberapa asisten pelatihnya untuk game menghadapi Persatu Tuban, Minggu (13/10) di Stadion Mandala Krida. Termasuk menganalisis kondisi timnya sendiri dan tim lawan. Hasilnya, eks pelatih Arema dan PSM Makassar itu menilai, grafik Persatu Tuban sedang menanjak. Hal itu yang menurutnya perlu diwaspadai. Terlebih, Laskar Ronggolawe-julukan Persatu- pasti akan habis-habisan untuk selamat dari degradasi. “Dilihat dari statistik dalam 2-3 game terakhir mereka menang. Terutama melawan Mitra Kukar. Jadi tidak bisa dianggap remeh. Tapi keuntungannya kami main di kandang jadi harus dimaksimalkan,” kata Liestiadi kepada wartawan. Selain itu, Persatu yang memiliki tiga pertadingan sisa termasuk melawan PSIM, semuanya dimainkan tandang. Sehingga tim tamu dipastikan akan habis-habisan untuk dapat bertahan di Liga 2. Namun, dia memastikan tim pelatih telah memprediksi kekuatan dan kelemahan lawan. “Mudah-mudahan taktik yang tim pelatih berikan bisa diterjemahkan pemain di lapangan nanti,” tuturnya. PSIM Jogja saat ini berada di posisi 7 klasemen Liga 2 wilayah timur. Mengantongi 24 poin dari 18 kali main. Hasil dari 8 kali menang dan 10 kali kalah. Sementara Persatu di tangga kesepuluh dari 17 kali main dengan 20 poin. Sempat menang 6 kali, seri dua kali dan sisanya dilalui dengan kekalahan. (riz) VIDEO & EDITING: RIZAL SN/RADAR JOGJA . Ikuti juga akun kami: Instagram : @radarjogja Line : radarjogjaofficial Twitter : @radarjogja Website : radarjogja.jawapos.com/ . Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 4477785 Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.